Semarapura, Klungkung – Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) akan melengkapi sarana prasarana gedung layanan Perpustakaan Daerah Klungkung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di tahun 2025. Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan usulan DAK Fisik Tahun 2025 secara daring yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi, beserta jajarannya, Bappeda Kabupaten Klungkung, dan perwakilan dari Perpusnas (Jumat, 2/8)
Dalam sambutannya, Wisnuadi menyatakan bahwa jika DAK Fisik Tahun 2025 dapat terwujud maka akan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah. Belum tercapainya jumlah kunjungan yang ditetapkan oleh Perpusnas pasca pembangunan gedung layanan Perpustakaan Daerah Klungkung (DAK Fisik Tahun 2022) disebabkan oleh sarana prasarana perpustakaan yang masih kurang memadai.
Perwakilan Biro Renkeu Perpusnas menjelaskan bahwa di tahun 2022 Kabupaten Klungkung hanya mendapatkan DAK Fisik pembangunan gedung layanan perpustakaan saja dan tidak mendapatkan pengadaan perabot dan TIK untuk melengkapi sarana prasarana gedung layanan perpustakaan yang baru dibangun. Oleh karena itu, pihaknya memfasilitasi Kabupaten Klungkung sebagai lokasi prioritas (lokpri) untuk mendapatkan DAK Fisik Tahun 2025.
Endy Santoso, salah satu perwakilan Biro Renkeu Perpusnas, mengungkapkan bahwa dengan adanya DAK Fisik Tahun 2025 setidaknya jumlah kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah Klungkung harus meningkat sebanyak 50% dari jumlah kunjungan saat ini yang mencapai 14.733 orang.
Dalam kesempatan tersebut, usulan DAK Fisik Tahun 2025 yang meliputi Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pengadaan perabot senilai Rp. 500 Juta, pengadaan TIK senilai Rp. 300 Juta, dan pengadaan bahan perpustakaan senilai Rp. 200 Juta diperiksa dan dibahas untuk penyempurnaan usulan.