Semarapura, Klungkung – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi, menerima kunjungan kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karangasem dalam rangka koordinasi pelaksanaan DAK Fisik Tahun 2024, (Kamis, 1/8). Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh informasi seputar pelaksanaan DAK Fisik pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah agar tepat waktu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karangasem, I Wayan Putu Laba Erawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai penerima DAK Fisik Tahun 2024 sedang berproses dalam pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah dari bulan Juni 2024. Lebih lanjut, Erawan menyatakan bahwa rencananya pembangunan gedung selesai tanggal 2 Desember 2024. Ia telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak agar pembangunan gedung selesai tepat waktu serta berharap adanya masukan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung yang telah lebih dulu melaksanakan pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah di tahun 2022.
I Komang Gde Wisnuadi mengungkapkan bahwa tantangan ke depan yang diemban setelah adanya gedung layanan perpustakaan daerah menjadi lebih berat. Mulai dari jumlah kunjungan yang harus ditingkatkan secara signifikan agar mencapai target yang ditetapkan Perpusnas sebagai intermediate outcome, sampai dengan akreditasi perpustakaan kabupaten. Dirinya bersyukur saat ini Perpustakaan Daerah Klungkung telah terakreditasi B dan diberikan kesempatan sebagai lokasi prioritas (lokpri) untuk mendapatkan DAK Non Fisik Tahun 2025. Ia menambahkan bahwa Kabupaten Klungkung satu-satunya yang mendapatkan kesempatan lokpri DAK Fisik maupun Non Fisik Tahun 2025 di Provinsi Bali dan berharap akan terwujud.
Pustakawan Ahli Pertama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, Rees Jati Prakasa, menyebutkan bahwa selesainya pembangunan gedung akan diikuti oleh peresmiannya. Oleh karena itu, Prakasa menambahkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karangasem perlu menganggarkan kegiatan peresmian gedung layanan perpustakaan daerah di tahun 2025. Lebih lanjut, ia memberikan masukan untuk tetap fokus dalam proses pembangunan gedung dan mengantisipasi adanya deviasi yang mungkin akan terjadi, terutama di saat memasuki musim hujan.