Lomba Bertutur SD Klungkung Dibuka, Wabup Harap Budaya Baca Makin Tumbuh

KLUNGKUNG, Disarpus – Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung membuka Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar di halaman belakang Perpustakaan Daerah Klungkung, Selasa (27/5/2025).

“Dengan lomba bertutur ditingkat sekolah dasar ini bisa meningkatkan minat baca, melestarikan budaya melalui cerita rakyat serta meningkatkan keterampilan bertutur siswa,” harap Bupati Satria dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Tjok Surya.

Bupati Satria juga mengajak para guru untuk bisa menyediakan waktu yang cukup untuk menggalakan gerakan membaca bagi anak didik di sekolah sehingga menjadi kebiasaan dan budaya membaca anak didik.

Lomba Bertutur SD kabupaten Klungkung Tahun 2025
Penampilan peserta lomba bertutur SD Kabupaten Klungkung Tahun 2025

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi mengatakan tujuan dari kegiatan lomba bertutur ini untuk melatih kepercayaan diri dan kecintaan terhadap budaya lokal, meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, menumbuhkan minat baca, meningkatkan keterampilan bertutur, serta mempromosikan budaya melalui cerita rakyat.

“Lomba di babak final ini mengambil tema “Cerita rakyat mendidik generasi yang berlandaskan kearifan lokal dan berbudaya menuju Klungkung Mahottama (Maju, Harmonis, Tentram dan Makmur)” dengan jumlah peserta final lomba sebanyak 19 orang dari SD se-Kabupaten Klungkung. Dewan juri lomba yaitu, Dewa Gede Alit Saputra, I Wayan Sarjana, dan Ngakan Made Kasub Sidan,” jelas Komang Gde Wisnuadi.

“Para dewan juri lomba bertutur tingkat SD Kabupaten Klungkung ini memiliki reputasi yang sangat baik dan teruji integritasnya. Bapak Dewa Gede Alit Saputra merupakan pendiri Sanggar Kayonan dan saat ini menjadi salah satu anggota tim ahli cagar budaya Kabupaten Klungkung. Bapak Ngakan Made Kasub Sidan adalah seorang penulis cerpen dan puisi aktif. Beliau telah banyak membuat buku. Sedangkan, Bapak I Wayan Sarjana adalah birokrat yang lama malang melintang di dunia pendidikan Kabupaten Klungkung”, ungkap Wisnuadi.

Dengan pengalaman dan reputasi dewan juri, diharapkan mutu penyelenggaraan lomba bertutur tingkat SD Kabupaten Klungkung meningkat sehingga dapat memberikan evaluasi yang positif bagi para peserta untuk peningkatan kemampuan bertutur dan literasi.